Girls, tentunya kamu tidak asing dengan yang namanya jilbab bukan. Kata orang-orang, jilbab saat ini menjamur bak cendawan di musim hujan. Kenapa bisa demikian ya??.. ada banyak alasan mengapa hal itu bisa tejadi. Awalnya, penggunaan jilbab amat terbatas pada kalangan tertentu. Dulu, biasanya orang yang memakai jilbab identik dengan pondok pesantren.
Untuk Apa dan Siapa Kita Berpakaian?
Sekedar
mengingatkan saja.. Setiap hari, setiap jam, bahkan hampir setiap detik kita
berpakaian. Massa’ iya kita tidak mempunyai alasan apa pun untuk sesuatu yang
kita lakukan dengan sadar di hampir sepanjang hidup kita itu? Pasti ada alasan
tertentu ketika kita memilih pakaian seperti apa yang akan kita kenakan. Apakah
agar tampil cantik? Atau apakah agar tampak “berkelas”? Atau agar tampil modis?
Atau apa?...
Sebagai seorang Muslimah, rasanya rugi sekali
jika kita memilih pakaian hanya karena alasan – alasan seperti itu. Kita telah
menjadi seorang Muslimah, yang dengannya berarti kita telah memperoleh
kesempatan untuk mengumpulkan pahala dan keridhaan ALLAH dalam segala hal yang
kita pilih secara sadar. Hanya dua syaratnya: memilihnya karena ALLAH dan
memilih dengan benar. Bayangkan, sepanjang hari kita berpakaian. Jika kita
memilihnya karena TUHAN dalam rangka mematuhi perintah – NYA untuk mendapatkan
keridhaan – NYA dan pilihan itu benar, maka insyaAllah selama kita mengenakan pakaian tersebut, maka
selama itu pula dinilai sebagai pahala di sisi TUHAN. Jangan sia – siakan
kesempatan berharga ini ya kawan!
Jilbab sebagai produk
mode
Sekarang
ini bukan hanya pelajar dan mahasiswa yang mengenakan jilbab, selebritis sampai
pejabat wanita pun banyak yang mengenakan jilbab. Imbasnya, jilbab yang dipakai
para selebritis pun tidak bisa disamakan dengan jilbab orang-orang biasa, kan
gengsi gitu loch, masak seleb sama dengan orang biasa? Hehe Makanya, mulailah
muncul versi jilbab yang dipoles dengan mode (kata mereka).
Ada
yang tetep pada kaidah syar’i, hanya corak dan warnanya lebih dinamis dan oke,
namun ada juga rancangan yang terlalu kreatif, sehingga menanggalkan syarat
syar’i, contohnya jilbab pentol korek dan busana yang ketat serta transparan.
Kayaknya sih pake jilbab dan berbusana muslimah, tapi kepala dan tubuhnya tetap
kelihatan. Wah-wah-wah...
Jibab
pun beralih fungsi dari alat untuk menutupi aurat menjadi ajang pameran, tren
mode baru tuh katanya. Jilbab mereka memang menutupi rambut dan badan, namun
kaidah melindunginya tidak tercakup. Maka wajar saja meski tertutup namun lekuk
tubuh masih membentuk, gimana para cowok nggak tergiur? Tul nggak para cowok?
(eh cowok nggak baca ini deng ya ;))
Perintah untuk memakai
jilbab
Perintah
betjilbab lansung dari Allah lho!! Makanya tidak ada alasan lagi buat kamu yang
mengaku cewek muslim untuk tidak berjilbab. Seperti yang telah disebutkan dalam
pendahuluan, bahwa perintah jilbab itu diturunkan justru untuk menyelamatkan
para wanita muslimah. Allah menurunkan aturan agar para muslimah berjilbab,
tujuannya tidak lain dan tidak bukan agar mereka lebih terjaga.
Lihat
saja apa yang terjadi di masa sekarang ini. Para wanita yang bangga dengan
tubuh dan wajah mereka, sehingga tak
segan untuk memamerkannya., banyak sekali yang dilecehkan oleh para
pria, bahkan pakai baju tapi semua tubuhnya kelihatan, dadanya kelihatan,
pahanya kelihatan, jelas saja para cowok tergiur ape netes-netes tuh air liur! :)
Aurat
perempuan
Ada
sebuah cerita....
Saskia,
si gadis SMU yang baru saja pakai jilbab, sedang asyik mengurung diri di
kamarnya sambil mendengarkan murattal qura’an ketika tiba-tiba pintu kamarnya
terbukan dan fahri adik cowoknya masih SMP masuk.
“kyaaaa,
auratku kelihataaaan!!!!”
Sang
adik langsung pucat pasi sekaligus bingung. Pasalnya saskia bukannya
benar-benar telanjang, melainkan masih pake celana pendek dan kaus ngatung yang
biasa dipakainya sebelum pakai jilbab dulu.
Walhasil si adik malah sewot. “apaan
sih, orang pake baju lengkap gitu malah teriak aurat, emang aurat itu kue apaan??
Saskia berkacak pinggang, lantas
terpingkal-pingkal melihat adiknya yang kebingungan. “Ups sory dori mori!
Kebiasaan nih dah pake jilbab, jadi risih kalau kelihatan lagi nggak pake
jilbab di depan orang-orang. Tapi nggak papa, kamu boleh liat kok!”
Maksud loe?” masih sewot.
Hihihi... udah deh, sini tak jelasin
tentang aurat....”
Au ah gelap, mending nanya ayah”
jeblas!!!
Yah
tambah sewot deh si fahri...
Ya udah kita lanjutin aja yak!!!
Sebelum kita mulai membahas tentang jilbab
lebih banyak, kalian tahu nggak sih aurat cewek itu sebenarnya mana saja?
Apakah Cuma sebatas kepala saja sehingga harus memakai jilbab? Atau seluruh
tubuh termasuk wajah sehingga kita para cewek musti pakai baju kurung plus
cadar yang menutup seluruh wajah? Atau, bila ditanyakan dari awal, kamu tahu
nggak sih aurat itu apaan??...
Hmmm,,
coba dech kita lihat...
Aurat artinya bagian tubuh yang tidak patut
untuk diperlihatkan kepada orang . adapun yang penting diingat dalam masalaha
aurat ini ialah, wanita itu wajib menjaga diri. Jangan memperlihatkan auratnya
kepada siapapun yang tidak diizinkan melihatnya sehingga mendapatkan ridha
Allah, dan berhak tinggal dalam surga yang telah dipersiapkakan Allah bagi
mereka yang takwa (maksudnya setelah menikah nanti).
Jadi
yang namanya menutup aurat itu ya benar-benar dalam artian menutup yang
sebernarnya. Benar-benar tertutup dan tidak kelihatan, bukannya ditutup tapi
juga diperlihatkan. So, nggak ada tuh kamus baju tipis, baju ketat, menyolok,
mengundang perhatian dan sebagainya. Dengan demikian, seorang muslimah sejati
akan benar-benar terjaga dari mata-mata para pria yang memandangnya.
Nah, girls berbanggalah bahwa kamu seorang
muslimah ya, :)semoga bermanfaat untuk sahabat muslimah ..