Minggu, 23 Desember 2012

Jilbabmu bukan jilbabku..


              Girls, tentunya kamu tidak asing dengan yang namanya jilbab bukan. Kata orang-orang, jilbab saat ini menjamur bak cendawan di musim hujan. Kenapa bisa demikian ya??.. ada banyak alasan mengapa hal itu bisa tejadi. Awalnya, penggunaan jilbab amat terbatas pada kalangan tertentu. Dulu,  biasanya orang yang memakai jilbab identik dengan pondok pesantren. 
 
Untuk Apa dan Siapa Kita Berpakaian?
          Sekedar mengingatkan saja.. Setiap hari, setiap jam, bahkan hampir setiap detik kita berpakaian. Massa’ iya kita tidak mempunyai alasan apa pun untuk sesuatu yang kita lakukan dengan sadar di hampir sepanjang hidup kita itu? Pasti ada alasan tertentu ketika kita memilih pakaian seperti apa yang akan kita kenakan. Apakah agar tampil cantik? Atau apakah agar tampak “berkelas”? Atau agar tampil modis? Atau apa?...
Sebagai seorang Muslimah, rasanya rugi sekali jika kita memilih pakaian hanya karena alasan – alasan seperti itu. Kita telah menjadi seorang Muslimah, yang dengannya berarti kita telah memperoleh kesempatan untuk mengumpulkan pahala dan keridhaan ALLAH dalam segala hal yang kita pilih secara sadar. Hanya dua syaratnya: memilihnya karena ALLAH dan memilih dengan benar. Bayangkan, sepanjang hari kita berpakaian. Jika kita memilihnya karena TUHAN dalam rangka mematuhi perintah – NYA untuk mendapatkan keridhaan – NYA dan pilihan itu benar, maka insyaAllah  selama kita mengenakan pakaian tersebut, maka selama itu pula dinilai sebagai pahala di sisi TUHAN. Jangan sia – siakan kesempatan berharga ini ya kawan!

Jilbab sebagai produk mode
            Sekarang ini bukan hanya pelajar dan mahasiswa yang mengenakan jilbab, selebritis sampai pejabat wanita pun banyak yang mengenakan jilbab. Imbasnya, jilbab yang dipakai para selebritis pun tidak bisa disamakan dengan jilbab orang-orang biasa, kan gengsi gitu loch, masak seleb sama dengan orang biasa? Hehe Makanya, mulailah muncul versi jilbab yang dipoles dengan mode (kata mereka).
          Ada yang tetep pada kaidah syar’i, hanya corak dan warnanya lebih dinamis dan oke, namun ada juga rancangan yang terlalu kreatif, sehingga menanggalkan syarat syar’i, contohnya jilbab pentol korek dan busana yang ketat serta transparan. Kayaknya sih pake jilbab dan berbusana muslimah, tapi kepala dan tubuhnya tetap kelihatan. Wah-wah-wah...
          Jibab pun beralih fungsi dari alat untuk menutupi aurat menjadi ajang pameran, tren mode baru tuh katanya. Jilbab mereka memang menutupi rambut dan badan, namun kaidah melindunginya tidak tercakup. Maka wajar saja meski tertutup namun lekuk tubuh masih membentuk, gimana para cowok nggak tergiur? Tul nggak para cowok? (eh cowok nggak baca ini deng ya ;))

Perintah untuk memakai jilbab
            Perintah betjilbab lansung dari Allah lho!! Makanya tidak ada alasan lagi buat kamu yang mengaku cewek muslim untuk tidak berjilbab. Seperti yang telah disebutkan dalam pendahuluan, bahwa perintah jilbab itu diturunkan justru untuk menyelamatkan para wanita muslimah. Allah menurunkan aturan agar para muslimah berjilbab, tujuannya tidak lain dan tidak bukan agar mereka lebih terjaga.
          Lihat saja apa yang terjadi di masa sekarang ini. Para wanita yang bangga dengan tubuh dan wajah mereka, sehingga tak  segan untuk memamerkannya., banyak sekali yang dilecehkan oleh para pria, bahkan pakai baju tapi semua tubuhnya kelihatan, dadanya kelihatan, pahanya kelihatan, jelas saja para cowok tergiur ape netes-netes tuh air liur! :)

Aurat perempuan
            Ada sebuah cerita....
Saskia, si gadis SMU yang baru saja pakai jilbab, sedang asyik mengurung diri di kamarnya sambil mendengarkan murattal qura’an ketika tiba-tiba pintu kamarnya terbukan dan fahri adik cowoknya masih SMP masuk.
“kyaaaa, auratku kelihataaaan!!!!”
Sang adik langsung pucat pasi sekaligus bingung. Pasalnya saskia bukannya benar-benar telanjang, melainkan masih pake celana pendek dan kaus ngatung yang biasa dipakainya sebelum pakai jilbab dulu.
          Walhasil si adik malah sewot. “apaan sih, orang pake baju lengkap gitu malah teriak aurat, emang aurat itu kue apaan??
          Saskia berkacak pinggang, lantas terpingkal-pingkal melihat adiknya yang kebingungan. “Ups sory dori mori! Kebiasaan nih dah pake jilbab, jadi risih kalau kelihatan lagi nggak pake jilbab di depan orang-orang. Tapi nggak papa, kamu boleh liat kok!”
          Maksud loe?” masih sewot.
          Hihihi... udah deh, sini tak jelasin tentang aurat....”
          Au ah gelap, mending nanya ayah” jeblas!!!
          Yah tambah sewot deh si fahri...
          Ya udah kita lanjutin aja yak!!!
Sebelum kita mulai membahas tentang jilbab lebih banyak, kalian tahu nggak sih aurat cewek itu sebenarnya mana saja? Apakah Cuma sebatas kepala saja sehingga harus memakai jilbab? Atau seluruh tubuh termasuk wajah sehingga kita para cewek musti pakai baju kurung plus cadar yang menutup seluruh wajah? Atau, bila ditanyakan dari awal, kamu tahu nggak sih aurat itu apaan??...
          Hmmm,, coba dech kita lihat...
Aurat artinya bagian tubuh yang tidak patut untuk diperlihatkan kepada orang . adapun yang penting diingat dalam masalaha aurat ini ialah, wanita itu wajib menjaga diri. Jangan memperlihatkan auratnya kepada siapapun yang tidak diizinkan melihatnya sehingga mendapatkan ridha Allah, dan berhak tinggal dalam surga yang telah dipersiapkakan Allah bagi mereka yang takwa (maksudnya setelah menikah nanti).
          Jadi yang namanya menutup aurat itu ya benar-benar dalam artian menutup yang sebernarnya. Benar-benar tertutup dan tidak kelihatan, bukannya ditutup tapi juga diperlihatkan. So, nggak ada tuh kamus baju tipis, baju ketat, menyolok, mengundang perhatian dan sebagainya. Dengan demikian, seorang muslimah sejati akan benar-benar terjaga dari mata-mata para pria yang memandangnya.
Nah, girls berbanggalah bahwa kamu seorang muslimah ya, :)
semoga bermanfaat untuk sahabat muslimah ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar